YouTube mendesak pengguna yang masih menggunakan akun reguler YouTube yang dibuat pada situs untuk segera menghubungkan ke akun Google milik mereka. Namun, YouTube tidak melaksanakan peringatan tersebut secara tegas. Hal ini didasarkan tidak ada sanksi bagi pengguna yang masih menggunakan akun YouTube mereka. Kemungkinan besar pengguna akan dipaksa untuk menghubungkan akun Google mereka sebelum melakukan kegiatan apapun. Hal itu mungkin lebih baik untuk pengguna agar melakukannya sekarang. Apalagi YouTube merupakan bagian besar dari Google. Pada beberapa tahun setelah mengakuisisi perusahaan itu, situs ini menjadi lebih dari situs Google lainnya.
Berpindah ke infrastruktur Google yang memiliki banyak kelebihan dapat memberikan keuntungan bagi pengguna. Namun, bila privasi adalah sebuah permasalahan utama, pengguna dapat membuat akun Google palsu. “Selama beberapa bulan terakhir ini banyak dari pengguna yang menciptakan akun YouTube. Sebelum Mei 2009, prompters mungkin meminta pengguna untuk beralih ke akun Google,” tulis Michael Ortali, YouTube Web Developer dalam blog. Pihaknya pertama kali mengumumkan transisi ini dalam posting blog Juli lalu.
Dalam beberapa minggu mendatang, semua akun YouTube yang dibuat sebelum Mei 2009 haruse segera menyelesaikan proses pemindahan ke akun Google. Sebagai catatan Google, pengguna dapat menggunakan email yang sudah ada untuk membuat account baru. Selain itu, pengguna juga tidak perlu membuat profil Gmail. YouTube juga mencantumkan beberapa tempat untuk mendapatkan info lebih lanjut tentang saklar dan letak dimana untuk mencari bantuan dalam posting blognya.
No comments:
Post a Comment